Umroh 9 Hariku 

Umroh 9 hariku bersama suami dan teman-teman ABE, alhamdulillah dapat reward gratis dari PT ABE, yang dipandu oleh Lazuardi umroh haji & travel.
Labbaik Allahumma Labbaik...
Labbaika la syarika laka labbaik.
Innal hamda wanni' mata, laka wal mulka, la syarikalak...
Yang terpenting dari perjalanan umroh 9 hari ini bisa mencerahkan ahlak kami umat muslim pada umumnya, dan khususnya saya dan suami, dan semoga bisa mendapat umroh yang maqbul. Dengan demikian, sepulang dari umroh diharapkan menjaga kemuliaan ahlak yang mendasari kehidupan sehari-hari dan keimanan semakin meningkat. Untuk itu, agar perjalanan umroh tidak menjadi sia-sia, kita harus mengetahui apa saja persiapan, syarat, rukun yang harus dilaksanakan pada saat umroh.

Persiapan Umroh

Persiapan yang perlu dilakukan saat akan berangkat umroh adalah, tentunya dengan memantapkan niat, memperbanyak istigfar disertai dengan pembersihan hati, mempersiapkan fisik yang sehat agar pelaksanaan umroh kita lebih nyaman dan optimal.
Kemudian  barang-barang apa saja yang kita perlukan saat umroh. Barang-barang yang diperlukan saat umroh, antara lain :
Baju Ihram
Untuk laki-laki, 2 lembar kain putih yang tidak berjahit, untuk menutup bagian bawah dan untuk diselendangkan di bagian atas.Biasanya untuk pakaian ihram laki-laki sudah disediakan oleh pihak pembimbing umroh, lengkap beserta sabuknya.
Sedangkan untuk wanita, pakaian lengkap syar'i menutup aurat kecuali muka dan tangan, disunnahkan putih, dan biasanya pihak pembimbing umroh menyediakan mukenah, sejadah, kerudung putih dan penutup tangan.
Baju Ganti
Bawa baju ganti secukupnya, tentunya yang syar'i. jangan berlebihan.
Siapkan juga baju hangat, jika pelaksanaan umroh saat musim dingin.
Obat-obatan
Sebaiknya bawa obat-obatan yang diperlukan saat kita masih berada di Indonesia, seperti promag, antangin, minyak kayu putih, vitamin untuk menjaga kesehatan dan daya tubuh kita seperti Zebaktorn dan Fiforlif untuk memenuhi kebutuhan serat harian kita.
Pelembab
Saat musim dingin, kita siapkan pelembab utk wajah, tangan dan kaki agar tidak kering. Untuk bibir, bisa gunakan lip gloss.
Sandal Jepit
Lebih enak dan santai jika sehari-hari kita guinakan sandal jepit atau sandal yang tidak berat. Bawa juga tas kecil untuk tempat sandal. Karena alas kaki yang kita pakai saat memasuki masjid, akan kita bawa ke dalam, untuk itu sediakan tas khusus untuk sandal. Gak mungkin kan alas kaki yang kita pakai, kita tinggal di luar, hehehe.... pastinya akan dibersihkan oleh petugas kebersihan disana, karena dianggap sampah...
Paspor
Untuk satu ini jangan pernah lupa, syarat wajib memasuki suatu negara. Paspor untuk umroh atau haji, diperlukan minimal 3 kata untuk nama kita. Misalkan, namaku Sri Wahyuni, ini hanya terdiri dari 2 kata, berarti harus ditambah 1 lagi agar menjadi 3. Untuk itu dalam paspor, aku tambahkan nama ayah dibelakang, menjadi Sri Wahyuni Ichsan.
Jika sudah memiliki paspor, tapi namanya belum 3 kata, harus diganti di kantor Imigrasi.
Buku Kuning Vaksin Menginitis
Buku kuning disini wajib dimiliki oleh setiap calon jamaah umroh sebagai persyaratan pembuatan visa. Tujuan dilakukan vaksin menginitis, untuk melindungi jamaah dari penularan penyakit radang selaput otak. Suntik menginitis bisa dilakukan di kantor-kantor kesehatan pelabuhan.
Pembuatan buku kuning ini hanya sehari, langsung jadi.

Oia, untuk wanita usia dibawah 40 tahun, wajib dengan mahramnya. Jika memang berangkat sendirian tanpa mahram, biasanya pihak pembimbing memahramkan dengan peserta umroh lain, agar saat pemeriksaan bisa lolos. Karena di Saudi Arabia, peraturannya ketat.
Satu lagi, untuk barang-barang KW dari produk bermerk (branded) dan mempunyai hukum hak paten lebih baik jangan dibawa, terkadang bisa dikenakan denda.

Madinah Al Munawaroh

Perjalanan umroh 9 hariku berangkat dari Bandara Soekarno Hatta transit ke Dubai lalu menuju ke Madinah, dengan menggunakan pesawat Emirates. Dari Dubai kami menuju Madinah.
Saat tiba di Madinah, seperti bermimpi seakan tidak percaya, akhirnya aku dan suami sampai juga di tempat ini. Tempat yang selalu didambakan umat muslim untuk dikunjungi. Tempat ini tidak pernah sepi, umat Islam dari belahan dunia manapun silih berganti memasuki kota ini untuk melaksanakan ibadah ..
Udara pada saat itu suhu normal, tidak begitu dingin, dan tidak begitu panas

Dari bandara, kami dijemput dengan bus dan langsung check in hotel di Movenpick Madinah. Hotel Movenpick adalah hotel bintang 5, yang sangat dekat  dengan Masjid Nabawi, Hanya beberapa langkah, sudah sampai di pintu Masjid Nabawi.
Kami berada di Madinah selama 3 hari. Selama di Madinah, selain ibadah sholat, kami juga mengunjungi Raudah. Raudah adalah tempat yang berada di antara mimbar dan makam Rasulullah. Di tempat inilah para jamaah berkesempatan untuk meningkatkan kekhusyuk'an beribadah. Raudah merupakan salah satu tempat yang mustajab untuk memanjatkan doa. Saat di Raudah, disunnahkan untuk sholat sunnah disana. Untuk memasuki raudah butuh perjuangan, harus berdesakan dengan jutaan jamaah wanita lainnya. Tapi kalau dengar cerita dari suami saya, untuk jamaah laki-laki, mereka teratur berbaris dan bergantian dengan tertib.

Mekkah Al Mukarramah

Hari ke 4 kami berangkat menuju Mekkah menggunakan bus, dengan sudah menggunakan pakaian ihram. Sebelum itu kita disunnahkan untuk mandi. Kemudian berpakaian ihram. Sampai di Masjid Bir Ali, kami mengambil miqot (Niat Umroh).
Doa Niat Umroh :
Labbaik Allahumma Umrotan
Larangan-larangan saat berihram antara lain :
  • Untuk laki-laki, dilarang memakai pakaian berjahit
  • Menggunakan wangi-wangian
  • Mencukur rambut atau bulu
  • Memotong kuku
  • Menikah atau menikahkan
  • Membunuh binatang apapun, kecuali yang membahayakan
  • Hubungan suami istri
Sampai di kota Mekkah, kami check in dulu di hotel Hilton Tower. Setelah sholat isya', muttowif memandu kami untuk menuju masjidil haram. Ketika melihat Kabah, kembali air mata ini tak terbendung lagi. Haru, gembira bisa menjadi tamu Allah. Saat melihat kabah, sebaiknya kita membaca doa. Biasanya muttowif akan memandu doa'anya, juga saat melakukan thawaf, sa'i dan tahalul.
Dan alhamdulillah serangkaian ibadah umroh kami lalui, dengan lancar dan tertib, dengan diakhiri tahalul, memotong rambut.

City Tour

Adapun city tour saat di Mekkah, kami diajak ke Jabal Nur, Jabal Magnet, Museum Haramain, Peternakan Unta, Masjid terapung ArRahmah Jeddah dan keliling kota Jeddah.

Tawaf Wada'

Tawaf wada' yaitu tawaf yang dilakukan saat akan meninggal masjidil haram.
Berat rasanya akan meninggalkan Masjidil haram, berat untuk berpisah.... Doa tiada henti-hentinya di depan ka'bah sambil menangis memohon ampunan Allah atas segala dosa, memohon kemampuan dan kesempatan kembali untuk mengajak orang tua, mertua, saudara dan anak-anak, dan memohon dilimpahkan rezeki yang barokah.

Kembali ke Indonesia

Setelah melaksanakan tawaf wada', kami langsung menuju Bandara International King Abdul Aziz Jeddah, langsung tujuan Indonesia dengan menggunakan pesawat Emirates. Saat dibandara King Abdul Aziz, jamaah akan mendapat gratis 1 galon air zam-zam.
Dan alhamdulillah, kamipun sampai dengan selamat di Bandara Soekarno Hatta, semoga ibadah ini bisa menjadi umroh yang maqbul... aamiin ...